Memilih Perguruan Tinggi Agar Tidak Salah Pilih

Di Indonesia, ada 5 jenis perguruan tinggi, jika perguruan tinggi yang Anda pilih memakai nama berikut berarti pilihan Anda benar. Perguruan tinggi di indonesia selalu diawali dengan kana (jenis PT) sebagai berikut:
Contoh: Akademi Pariwisata Denpasar, Akademi Kebidanan..., Akademi Keuangan... Akademi GiziAkademi Kelautan... Akademi Bahasa... Untuk singkaran, biasanya diambil AK, misal untuk Akademi Pariwisata (Akpar), Akademi Kebidanan (Akbid), atau diambil A atatu AKA.

Contoh: Politeknik Negeri Bali,  Politeknik....

Contoh: STIA = Sekolah Tinggi Ilmu Adminidtrasi, STMIK, STIM, STIPAR, STP, STAH, STIKES
Ingat, nama yang digunakan adalah Sekolah Tinggi, bukan HANYA Sekolah...

Contoh: Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN), IKIP, ISI, ITB, ITS, IAIN
Kalau Universitas, sepertinya pasti sudah sangat lazim Anda mendengar UGM, UNUD, UNPAD, UNDIP, Undiksha, USU, dan sebagainya

Jika Anda menemukan kampus atau perguruan tinggi tidak menggunakan nama depan seperti di atas, silahkan teliti/tanyakan lebih lanjut:
1. Apakah benar adalah perguruan tinggi di bawah Dikti /  Departemen?
2. Apakah merupakan lembaga pelatihan dibawah Depnaker?
3. Apakah lulus bersertifikat atau berijazah? Lembaga pelatihan memberikan sertifikat, sedangkan perguruan tinggi memberikan Ijazah (dan sertifikat untuk kompetensi atau kegiatan tertentu).
4. Tanyakan Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT)

Apakah salah belajar di Lembaga Pelatihan ? TIDAK sama sekali. Namun dengan ijazah, memungkinkan Anda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus mengulang dari awal.

Mau kuliah pariwisata? Daftar di Akademi Pariwisata Denpasar

Akpar Denpasar ada disini: